Quilge Opie

— Quilge Opie dalam "MARCH OF THE STARCROSS"

Ringkasan

Galeri Gambar

Quilge Opie
Status Karakter
Ras	Quincy
Gender	Laki-laki
Status Profesional
Afiliasi	Wandenreich
Jabatan	Kapten Pemburu Eksekutif Unit Jagdarmee
Julukan	"J" - "The Jail"
Tim	Jagdarmee pertama Sternritter
Markas Operasi	Silbern Hueco Mundo
Kemampuan Dasar
Senjata Roh	Pedang Reishi
Kemampuan Khusus	Penjara Reishi
Debut
Manga	Chapter 487

Quilge Opie (キルゲ・オピー, Kiruge Opī) adalah kapten pemburu eksekutif (統括狩猟隊長, tōkatsu shuryō taichō) unit Jagdarmee dalam Wandenreich yang ditugaskan di Hueco Mundo. Dia juga adalah anggota Sternritter dengan gelar "J" - "The Jail", dan dikenal sebagai Quilge Opie sang "Penjara" (監獄(ザ・ジェイル)"のキルゲ・オピー, "Za Jeiru" no Kiruge Opī).

Penampilan

Kepala Quilge sebagian besar dicukur, dengan potongan rambut hitam di atas. Dia memiliki kacamata bulat yang memiliki radio dua arah dalam bingkainya, yang memungkinkan dia untuk mempertahankan kontak dengan markas operasi Wandenreich bahkan saat berada di Hueco Mundo. Dia memakai varian dari seragam khas Wandenreich dengan celana warna putih, sepatu bot hitam dan atasan putih diikat dengan sabuk hitam dan gesper dekoratif. Dia juga memakai jubah putih pendek dan topi putih dengan puncak hitam.

Kepribadian

Quilge memiliki kepribadian yang kuat berwibawa, seperti yang ditunjukkan melalui perintahnya kepada Arrancar ditundukkan untuk berlutut dihadapannya. Seperti dicatat oleh bawahannya, Quilge sering bertindak dengan cara yang biadab ketika individu tidak memahami arti sebenarnya dari kata-katanya. Ia juga kritis terhadap tindakan anak buahnya, yaitu ketika mereka butuh waktu lama untuk menyadari bahwa dia telah diserang oleh Loly dan Menoly, dan membunuh salah satu dari mereka yang mencoba untuk melarikan diri dari pertempuran. Meskipun sifatnya santai, Quilge ditampilkan sebagai yang sangat tak kenal ampun bagi mereka yang menunjukkan tanda-tanda perlawanan. Ia juga sangat sombong, yaitu ketika ia merendahkan pilihan bawahan Aizen dalam Espada.

Plot

The Thousand-Year Blood War arc

Kirge menusuk seorang Arrancar yang banyak bicara.

Di perkemahan Jagdarmee di Hueco Mundo, Quilge muncul diantara tawanan yang berbaris, siap untuk menyeleksi. Setelah satu bawahannya mengatakan sesuatu kepadanya, Quilge berdiri dan meminta perhatian dari tawanannya. Dia menjelaskan bahwa mereka akan mengadakan turnamen seleksi untuk memutuskan siapa tawanan yang bertahan hidup, yang melibatkan dirinya membunuh mereka satu demi satu. Jika mereka ingin hidup mereka harus berlutut dan menjilati sepatu bootnya. Dia menusuk seorang Arrancar yang banyak cingcong, mengatakan kepada mereka semua bahwa mereka harus menjalani tes masuk lebih jauh setelah seleksi.

Kirge mengalahkan Loly dan Menoly.

Dia diserang oleh dua tawanan dan mengeluh tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan anak buahnya untuk menunjukkan kepedulian untuknya. Quilge menyatakan bahwa pedang mereka seharusnya telah diambil. Loly Aivirrne dan Menoly Mallia membuang jubah mereka dan memperkenalkan diri, sebelum dengan cepat dikalahkan oleh Quilge, yang merusak pedang Menoly dalam proses. Dia mengatakan anak buahnya untuk mengalahkan mereka tapi tidak membunuh mereka karena "Yang Mulia" ingin mengumpulkan "idiot yang punya nyali". Saat ia berbicara tentang kualitas Arrancar Aizen, termasuk Harribel, ia diserang oleh Emilou Apacci, Franceska Mila Rose dan Cyan Sung-Sun.

Quilge mengalahkan Tres Bestia.

Karena Mila Rose dan Apacci berargumen, Sung-Sun menantang Quilge dan unitnya sendirian, menyebut rekan-rekannya sebagai monyet. Ketika unitnya dikalahkan, Quilge menawarkan mereka semua kesempatan untuk menyerah, bersikeras bahwa mereka bisa bekerja dengan Harribel lagi sebagai pelayanannya, sesuatu yang harus mereka nikmati saat melakukannya. Tawarannya ini membuat marah Arrancar, yang menyarankan dia untuk tidak meremehkan kemampuan mereka. Setelah mereka memutuskan, Quilge menyatakan bahwa kasihan sekali karena harus melawan mereka. Ketika Ichigo Kurosaki tiba, ia telah mengalahkan tiga Arrancar, berdiri diantara mereka yang dilumpuhkan saat ia menunjukkan minat atas kedatangan seorang Shinigami. Quilge menyatakan bahwa mereka telah diberitahu tentang Ichigo dan bahwa ia harus ditangani dengan secepatnya. Saat Ichigo menyadari bahwa lawan-lawannya adalah Quincy, Quilge menegaskan kecurigaannya dan menarik pedangnya.

Ketika mereka bertarung, Ichigo mengejutkan Quilge dengan mengirimkan salah satu Heilig Pfeil sendiri ke arahnya. Setelah Ichigo menyerang balik lebih banyak panah dengan Getsuga Tenshō, Quilge berkomentar pada tidak efektifnya panah dalam menangani Ichigo dan terkejut ketika Ichigo menyatakan bahwa panah Uryū Ishida lebih lemah dari miliiknya. Menolak untuk membocorkan informasi lagi kepada Ichigo, dia, menerima perintah dari Yhwach untuk menghabisinya dengan segera, menggunakan Quincy: Vollständig. Saat ia muncul dalam wujud baru malaikat, Quilge memberitahu Ichigo bahwa ia akan mengajarinya kekuatan sejati dari wujud ini.

Quilge mulai menyerang Ichigo, mengklaim bahwa dia akan menjadi orang yang akan menghukumnya. Ia melihat Ichigo mengamati Letzt Stil miliknya dan mengatakan kepadanya bahwa itu berbeda, mengklaim pada Ichigo bahwa Letzt Stil terlalu lemah dan konsep yang mati 200 tahun yang lalu. Dia menjelaskan bahwa Sōken Ishida berpegang pada Letzt Stil tua, tetapi itu berbeda dari Vollständig bagaikan langit dan bumi.

Ichigo menebasnya, mengatakan bahwa dia tidak peduli tentang masa lalu dan ia menyadari bahwa Vollständig berbeda dari kekuatan Uryū. Dia kemudian menyebut bentuk Quilge ini "menjijikkan" dan merilis Getsuga Tenshō. Quilge bertahan, mengatakan Ichigo ia harus bertujuan sebelum menebas dan bahwa ia tidak memiliki titik lemah. Dia kemudian menyatakan bahwa wujudnya harus terlihat menakutkan di dalam mata "Shinigami yang berbahaya" dan mulai menyerap Reishi dari daerah sekitarnya - termasuk Santen Kesshun milik Orihime Inoue. Namun, sebelum dia bisa menyerang, serangan hancur dari belakang. Ketika ia melihat siapa itu, ia melihat Sun-Sung, Mila Rose, dan Apacci bangkit dari pasir, setelah memanggil Ayon.

Quilge menyatakan akan membunuh semuanya.

Atas perintah ketiga Arrancar, Ayon menyerang Quilge tanpa ampun. Ayon akhirnya mengalahkan Quilge dengan mematahkan lehernya. Dengan segera tubuhnya jatuh ke tanah dekat Ayon. Sung-Sun, Mila Rose, dan Apacci mendekatinya, berkomentar bahwa membiarkan Ayon menghajarnya berlebihan. Apacci memuji daya tahan Quilge, terkejut tubuh Quilge masih utuh. Quilge tiba-tiba menusuk dadanya, berkata bahwa atasannya tak memperingatkan tentang kekuatan Ayon. Quilge mulai berdiri tegak kembali ke tempatnya, dia hendak menyarankan pada atasannya bahwa Blut Wandenreich harus disesuaikan, tetapi sebelum melakukan itu, dia harus membunuh siapa saja yang menentangnya.

Quilge setelah menyerap Ayon.

Dia menggunakan teknik Sklaverei, membuatnya benar-benar menyerap dan membuat kulit yang menutupi tubuh spiritual Ayon terkelupas. Tres Bestia mundur, Cyan Sung-Sun menggunakan kemampuannya Muda untuk menyembunyikan rekan-rekannya, Yasutora Sado, Orihime Inoue dan Nelliel Tu Odelschwanck. Kekuatan itu tidak efektif melawan Quilge dan dia menyerang Arrancar. Dia lalu menatap Chad dan Orihime memutuskan untuk menyerap mereka juga sebelum diserang oleh Ichigo. Quilge memutuskan untuk mencuri Bankai Ichigo, tapi tak bisa melakukannya. Saat Quilge berjuang menandingi kekuatan dan kecepatan Ichigo, Ichigo bertanya mengapa dia dan Asguiaro Ebern ingin mencuri Bankainya. Quilge menolak untuk menjawab dan malah mencatat masalah yang sedang dihadapinya. Dia menyangkal Ichigo yang berkata bahwa Quincy takut pada Bankai, Kisuke Urahara menembak ledakan energi dan membuat luka serius padanya.

Quilge diserang.

Setelah Ichigo memasuki Garganta, Quilge tergeletak di tanah. Namun, saat Ichigo mencapai akhir, dia menyadari pintu keluarnya disegel. Tiba-tiba, Quilge bangkit dengan Ransōtengai. Dia berkata bahwa tidak akan membiarkan Ichigo pergi ke Soul Society, dan akan mempertaruhkan nyawanya untuk Yhwach yang memberinya perintah. Ichigo kemudian terperangkap dalam kotak penghalang, Quilge tertawa. Dia menyatakan Ichigo kasihan sekali, hampir sampai ke Soul Society tapi kini malah terjebak. Sebagaimana Ichigo mencoba untuk melarikan diri, Quilge mengatakan bahwa itu tidak ada gunanya. Dia menjelaskan bahwa Yhwach memberinya huruf J yang kemudian menyebut dirinya sebagai Quilge Opie sang Penjara dan memberitahu Ichigo ia tidak akan pernah keluar. Dia kemudian memutuskan untuk menghabisi semua orang sebelum ia kehilangan kekuatan yang ia peroleh dari Ayon. Namun, sebelum ia bisa melakukan tindakan, dia dengan cepat ditebas secara vertikal setengah oleh penyerang tak dikenal.

Perlengkapan

Tombak: Quilge diperlihatkan memegang tombak seperti unit pertama Jagdarmee yang lain. Tombak cukup kuat untuk menembus Hierro Arrancar dengan mudah.

Salib Quincy: Quilge terlihat membawa versi salib Quincy dengan lima titik, yang melekat pada sabuk seragamnya dan melintas ke sisi kiri.

Lubang Suara: Kacamata Quilge memiliki lubang suara yang membuatnya bisa mendengar perintah dari kantor pusat.

Sarung Tangan Sanrei: Quilge mengenakan Sarung Tangan Sanrei hitam dengan lambang Wandenreich diatas tangannya. Dia menggunakan ini untuk mengaktifkan Quincy: Vollständig.

Medallion: Quilge memiliki alat bulat yang ukurannya setelapak tangan seseorang dan memiliki lambang Wandenreich terukir di permukaannya. Ketika diaktifkan, perangkat ini mampu mencuri saat ada Bankai yang dirilis di sekitarnya. Namun, ketika Quilge menggunakannya pada Ichigo Kurosaki, itu tidak berpengaruh.

Kekuatan dan Kemampuan

The Jail (監獄 (ザ・ジェイル), Za Jeiru, bahasa Jepang untuk "Penjara"): Quilge dapat menembakkan Reishi konstruksi yang mampu secara paksa menutup gerbang antar dimensi, serta Reishi bentuk penjara untuk menjebak lawan-lawannya. Kekuatan dari penjara ini sangat kuat sehingga tak ada titik kosong, Getsuga Tenshō dari Bankai Ichigo yang ditingkatkan dapat memecahkannya. Satu-satunya yang tak bisa ditahan dalam The Jail adalah sesama Quincy.

Ahli Berpedang: Quilge telah mendemonstrasikan kemampuan berpedangnya, dengan mudah mengalahkan bawahan Aizen, Menoly Mallia dan Loly Aivirrne, selain itu mengalahkan tiga Fracción Harribel tanpa mendapat luka. Ia juga cukup kompeten untuk mengimbangi Ichigo Kurosaki dalam Shikai dan menahan sendirian terhadap Bankai, meskipun cukup kesulitan.

Kekuatan Spiritual Besar: Quilge memiliki kekuatan spiritual cukup untuk melukai Arrancar. Dia mengalahkan Tres Bestias dengan mudah, dia melawan dan menahan Ichigo Kurosaki sendirian, dan bahkan terluka parah Kisuke Urahara dalam serangan mendadak.

Manipulasi Reishi: Sebagai Quincy ia mengutamakan menyerap energi spiritual dari atmosfer, dan menggabungkan dengan energi spiritualnya sendiri untuk membentuk senjata. Dia memiliki waktu lebih mudah mengumpulkan energi ini di lingkungan dengan konsentrasi Reishi yang lebih tinggi seperti di Soul Society atau Hueco Mundo.

• Ahli Hirenkyaku: Quilge telah menggunakan Hirenkyaku efektif untuk bergerak di belakang lawan yang kuat seperti Ichigo tanpa ada yang menyadarinya.

• Blut Vene (静血装 (ブルート・ヴェーネ), burūto vēne, bahasa Jerman untuk "Pembuluh Darah", bahasa Jepang untuk "Darah Samaran Penghenti"): Quilge dapat menangkap dan menahan Zanpakutō dari Emilou Apacci dengan tangan-kosong, meskipun berputar dengan kecepatan tinggi. Dia menahan titik-kosong Getsuga Tenshō dari Shikai Ichigo tanpa terlihat luka. Dia mendapat serangan dari Hollow-buatan Ayon yang mengakibatkan banyak luka parah dan cidera fatal tapi dapat memperbaiki bahu dan lehernya yang patah dan berdiri kembali ke tempatnya. Artinya Quilge melindungi dirinya dari serangan yang lebih cepat darinya, seperti Ichigo Kurosaki.

• Blut Arterie (動血装 (ブルート・アルテリエ), burūto aruterie, bahasa Jerman untuk "Darah Urat Nadi", bahasa Jepang untuk"Menggerakan Darah Palsu"): Menurut Quilge, tanpa Blut Arterie dia hampir tak bisa menandingi kekuatan Bankai Ichigo Kurosaki. Ini tak bisa digunakan saat Blut Vene sedang aktif.

Quilge menggunakan Ransōtengai.

• Ransōtengai (乱装天傀, "Setelan Boneka Liar Surgawi"): Ini adalah teknik tingkat tinggi yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol bagian tubuh menggunakan energi dari benang roh yang dikendalikan oleh otak mereka, membentuk garis atau benang Reishi yang tak terhitung jumlahnya. Dengan menggunakan teknik ini, pengguna dapat mengontrol tubuh mereka sebagai sebuah boneka, yang memungkinkan mereka untuk bergerak bebas meskipun kelumpuhan, anggota badan rusak, atau luka lain yang akan menghambat pergerakan normal.

Senjata Roh

Pedang Reishi: Menggunakan Salib Quincy, Quilge mampu berkonsentrasi energi roh dan partikel dalam rangka untuk mengubahnya menjadi senjata. Namun, tidak seperti kebanyakan Quincy lainnya, senjatanya dimemanifestasikan dalam bentuk pedang berhias militer.

Senjata Roh Quilge.

• Heilig Pfeil (神聖滅矢 (ハイリッヒ・ブファイル), Hairihhi Bufairu, bahasa Jerman untuk "Panah Suci", bahasa Jepang untuk "Panah Suci Penghancur"): Dengan mewujudkan dua ekstensi dari penjaga pedangnya, Quilge mampu menembakkan senjata roh anak panah yang khas dengan busur Quincy lainnya. Miliknya sangat kuat, mampu menghasilkan ledakan cukup besar sebagai dampaknya. Dia memiliki kemampuan untuk menembakan sampai enam panah secara bersamaan. Menurut Ichigo, panah Quilge jauh lebih kuat dari Uryū Ishida.

Quincy: Vollständig

Quilge menggunakan Quincy: Vollständig.

Biskiel (神の正義 (ビスキエル), Bisukieru, bahasa Jepang untuk "Keadilan Dewa"): Tersembunyi di bawah sarung tangan dari seragamnya, Quilge memakai sarung tangan hitam dengan simbol Wandenreich di atasnya. Ketika ini diaktifkan, sejumlah besar Reiatsu dilepaskan, sehingga membentuk kolom menjulang tinggi dari energi yang berakhir Salib Quincy besar, Quilge muncul dalam Quincy: Vollständig setelah kolom dihancurkan.

Dalam bentuk ini, Quilge mendapat berbagai aksesoris terbuat dari Reishi termasuk sayap malaikat, sepatu bot, sarung tangan pada kedua pergelangan tangannya, dengan pedang yang keluar dari tangan kanannya, tempat penyimpan pistol besar di dadanya dan lingkaran berbentuk seperti Quincy Zeichen. Tampilan matanya juga berubah secara dramatis. Quilge menyatakan bahwa wujud ini berbeda dengan Quincy: Letzt Stil layaknya langit dan bumi.

• Terbang: Quilge dapat menggunakan sayap Reishinya untuk terbang.

• Meningkatkan Kecepatan: Setelah mengaktifkan Biskiel, Quilge mendapatkan peningkatan kecepatan yang besar, muncul di belakang Ichigo bahkan tanpa dapat melihat gerakannya, yang luar biasa prestasi sebagai Ichigo telah mengesankan refleks.

• Sepenuhnya Menguasai Reishi: Quilge menyerap sejumlah besar Reishi di ujung senjata rohnya untuk digunakan dalam rangka meningkatkan serangan. Dalam wujud ini, Quilge menyerap Reishi secara eksponensial. Dia mampu menyerap pohon, pasir, batu, dan bahkan bangunan di Hueco Mundo, serta Santen Kisshun milik Orihime Inoue.

• Sklaverei (聖隷 (スクラヴェライ), Sukuraverai, bahasa Jerman untuk "Perbudakan", bahasa Jepang untuk "Budak Suci"): Penggunaan paling dasar kemampuan untuk mengumpulkan Reishi yang paling ampuh, dengan memperbudaknya. Ini benar-benar dapat mengelupas komponen yang membentuk objek spiritual berbasis seperti yang membentuk Hueco Mundo dan Soul Society serta tubuh makhluk spiritual. Ketika tubuh spiritual terpengaruh oleh kekuatan ini, Quilge benar-benar dapat menganggap karakteristik dan bercampur dengan kemampuan korbannya. Namun, transformasi tidak permanen, karena kekuatan yang diserap akhirnya akan lenyap.

• Pedang Reishi: Quilge dapat menghasilkan pedang yang sepenuhnya terbuat dari Reishi yang dibawanya pada pergelangan tangan kiri. Dia dapat menggunakan pedang ini untuk kedua serangan jarak dekat dan untuk menembakan panah Quincy. Pedang dapat menembakan beberapa Heilig Pfeil secara bersamaan.

• Peningkatan Indera Spiritual: Quilge mampu merasakan ke jarak yang lebih jauh, yang memungkinkan dia untuk melampaui kemampuan apapun yang menyembunyikan suatu kehadiran jika ia lebih kuat daripada lawan yang bersangkutan.

Kutipan

• (Kepada Ichigo Kurosaki) "Menjijikan kau bilang? Itulah yang kau pikir... tentang wujudku ini? Itu reaksi yang tepat. Karena dalam mata setiap Shinigami yang gila dan barbar, untuk menghadapi penegak utama dari semua kesucian dan kebenaran... Memang harus... Menjadi pemandangan yang menjijikan serta menakutkan!!!"

• (Kepada Orihime Inoue dan Yasutora Sado) "Setiap kali aku menyaksikan korban yang berjuang sia-sia, aku terpikirkan hal yang sama. "Apakah kematian yang lemah merupakan sebuah pemandangan yang menyedihkan?" Menyakitkanku saat melihatnya. Cepatlah dan mati."